LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
LOKASI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk
KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG
Jalan Letjen S. Parman No. 31 F, Ulak Karang ¬ Kota Padang.
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi
Disusun oleh:
Nama : Nurul Fitriyana
NIS : 7683
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
SMK NEGERI 1 PADANG PANJANG
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN )
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
DI JLN. LETJEN S. PARMAN, ULAK KARANG – KOTA PADANG
Disusun oleh :
NURUL FITRIYANA
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Pembimbing Prakerin Ketua Program Keahlian
Dra YULISDA Dra. SRIGUSTI
NIP. 196606241990032004 NIP. 196508051990032003
Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. SYAFRIZAL
NIP. 196008161985031013
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) / MAGANG
LOKASI PT. BANK TABUNGAN NEGARA
KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG
JLN LETJEN S. PARMAN, ULAK KARANG – KOTA PADANG
Dari Tanggal 10. April 2018 s/d 10 Agustus 2018
Menyetujui / Mengesahkan :
Pembimbing PRAKERIN Pembimbing PRAKERIN
WURI HANDAYANI ANNISA
Teller Service Customer Service
Pimpinan/Direktur DU/DI
FIRMANIA HIDAYATI
Operation Head
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diselenggarakan oleh SMK NEGERI 1 PADANG PANJANG.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan ini yaitu sebagai salah satu bukti bahwa penulis telah menyelesaikan PRAKERIN di PT. Bank Tabungan Negara (BTN), Persero dari tanggal 10 April 2018 sampai 10 Agustus 2018. Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah menerima bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
•
Allah SWT Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
•
Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan materil dan moril
•
Bapak Drs. Syafrizal selaku Kepala SMK NEGERI 1 PADANG PANJANG
•
Ibu Dra. Yulisda selaku Pembimbing.
•
Ibu Firmania selaku Pimpinan Kantor Cabang Pembantu Ulak Karang serta sebagai pembimbing perusahaan.
•
Seluruh staff dan karyawan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero, yang telah memberi bantuan serta bimbingan dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dalam bentuk penulisan maupun penyajiannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kelak penulis lebih sempurna di masa depan. Akhir kata, besar harapan penulis semoga Laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya serta menjadi tambahan ilmu bagi kita semua. Amin.
Padang, Agustus 2018
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan Sekolah ……………………………………………….……….………..i
Lembar Pengesahan Industri ....................................................................................................ii
Kata Pengantar .........................................................................................................................iii
Daftar Isi ...................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
Pengertian PRAKERIN…………………………………………………………………
Latar Belakang PRAKERIN ......................................................................................
Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN .............................................................................
Tempat Pelaksanaan PRAKERIN………………………………………………………
Manfaat PRAKERIN .......................................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI
Sejarah PERUSAHAAN………………….....................................................................
Visi, Misi dan Nilai Dasar PERUSAHAAN....................................................................
Struktur Organisasi PERUSAHAAN …………………………………………………..
Produk-Produk yang dihasilkan PERUSAHAAN…………………………………….
BAB III ISI LAPORAN
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan…………………...........................................................................................
Saran ……………………………………………………………………………….…...
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian
Praktek Kerja Industri (prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian yang memadukan secara sistematis dan sikron program pendidikan disekolah dan program keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di Dunia Usaha dan Dunia Industri secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Dalam pengertian lain praktek kerja industri adalah suatu cara penyelengaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan khususnya pada sekolah yang memadukan kegiatan belajar disekolah dan kegiatan belajar melalui bekerja langsung dibidangya serta suasana yang sesungguhnya dan relevan di Dunia Kerjanya. Dalam pengertian tersebut mengandung arti tesirat bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan, kedua belah pihak secara sungguh-sungguh terlibat dan bertanggung jawab dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaran sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta didik serta upaya-upaya pemasaran tamatannya.
B.
Latar Belakang Praktek Kerja Industri(Prakerin)
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari kerja sama dalam proses pelaksanaannya di laksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia Usaha/Industri/Lembaga. Upaya di atas dilaksanakan dalam meningkatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Akuntansi guna mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntunan kebutuhan kerja. Selain itu yang diharapkan dari kegiatan penyelenggaraan praktek di Dunia Usaha/Industri/Lembaga yaitu siswa akan memiliki etos kerja yang meliputi :
•
Kemampuan Kerja
•
Motivasi Kerja
•
Inisiatif
•
Kreatifitas
•
Hasil pekerjaan yang berkualitas
•
Disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja
Dalam mendekati perkembangan para siswa-siswi peserta PRAKERIN di Dunia Usaha/Industri/Lembaga diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi atau petunjuk tentang kualifikasi dan jenis praktek yang dapat memberikan informasi “ Perangkat yang dimaksud yaitu Buku Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ”.
Pelaksanaan PRAKERIN merupakan ajang pembuktian sekaligus pemantapan bagi para siswa-siswi, khususnya siswa-siswi SMK untuk memasuki dunia industri atau dunia kerja. Proses pembelajaran secara teoritas yang dilakukan di sekolah dapat diaplikasikan secara langsung pada saat PRAKERIN itu sendiri. Dari PRAKERIN juga banyak sekali ilmu yang dapat diambil yang belum kita dapatkan di sekolah. Pelaksanaan PRAKERIN juga dapat lebih membimbing para siswa-siswi untuk menjadi wirausahawan seperti tempat mereka melaksanakan PRAKERIN.
Bagi para siswa-siswi untuk lebih mengeluarkan potensi dalam dirinya yang diharapkan dapat diterapkan di dunia industri merupakan salah satu tujuan diadakannya pelaksanaan PRAKERIN. Bukan hanya itu saja, para siswa-siswi yang mungkin di lingkungan sekolahnya berkarakter yang kurang baik, ketika berada di dunia yang berbeda maksudnya dunia industri.
Pelaksanaan PRAKERIN yang hanya berlangsung selama kurang lebih 4 bulan ini, sebenarnya mempunyai maksud tertentu, yaitu memberikan pengalaman baru tentang dunia kerja yang sesungguhnya sebagai usaha memantapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja, dan menumbuh kembangkan seta memantapkan sikap profesionalitas sesuai dengan yang disyaratkan Dunia Usaha/Industri/Lembaga tersebut.
C. Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN
Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan pada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan dan maksud dapat disebutkan:
1.
Tujuan Umum
a.
Menghasilkan tenaga kerja yang ahli/memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan ethos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b.
Memperkokoh Link dan Macth antara sekolah dengan dunia usaha
c.
Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional
d.
Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
2.
Tujuan Khusus
a.
Melalui praktek Kerja Industri untuk mendapatkan tamatan yang siap kerja diberbagai bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan ketermpilan tertentu
b.
Untuk mendapatkan keterpaduan yang saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan disekolah menengah kejuruan dengan keahlian porofesional yang diperoleh melalui Prakerin.
c.
Aplikasi pengetahuan Akademik
d.
Merupakan suatu usaha peningkatan keteram[ilan dan membentuk pribadi untuk percaya diri dan mandiri dan memasuki pasar kerja
D.
Tempat Pelaksanaan PRAKERIN
Berdasarkan surat edaran sekolah dijelaskan tempat pelatihan di Dunia Usaha/Dunia Industri atau instansi pasangan adalah di BANK BTN KC PADANG. JLN. RASUNA SAID NO 03 PADANG SUMBAR dan dapat disesuaikan dengan kondisi setempat.
BAB II
GAMBARAN UMUM PT BANK BTN
A.
Sejarah PT. Bank Tabungan Negara Persero
Bank Tabungan Negara (BTN) sepanjang perjalanannya dalam mengukir sejarah dengan segala prestasi yang di milikinya telah membuktikan perannya dalam menghubungkan kegemaran masyarakat Indonesia untuk menabung. Dengan semua usahanya maka BTN telah mengambil peran dalam usaha pembangunan di segala bidang di seluruh tanah air tercinta, INDONESIA. Perjalanan panjang yang pada akhirnya membawa misi yang harus di emban, yaitu sebagai penyedia dana untuk tumbuhnya pembangunan perumahan nasional dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah membawa BTN sebagai bank satu-satunya yang besar melalui tugas mulia itu.
Sejarah telah mencatat bahwa tumbuhnya bank-bank pemerintah di Indonesia ini tidak terlepas dari masa perjuangan Negara Indonesia dalam melepaskan diri dari penjajahan. Dua masa penjajahan yang masih sangat jelas kita ingat adalah masa penjajahan Belanda dan Jepang. BTN sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari bank milik pemerintah pun tidak lepas dari masa perjuangan itu.
1.
Awal Kelahiran BANK BTN
BTN lahir pada masa yang cukup sulit. Lahirnya BTN juga mempunyai sejarah yang cukup panjang dalam memperjuangkan keberadaannya. Perjuangan BTN telah dimulai sejak Belanda menginjakkan kakinya pertama kali di Indonesia.
Puncak dari perjuangan itu adalah pada tahun 1897 pada saat itu masih bernama postpaarbank yang berkedudukan di batavia(jakarta), dimana pada saat itu di kenal sebagai masa keramat.
2.
Masa Kedudukan Jepang
Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 telah merubah semua bentuk pemerintah dan segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesia sesuai dengan kehendak Jepang yang berhasil mengusir Belanda pada saat itu dalam wilayah Indonesia. Secara resmi pada tahun itu Jepang telah mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia . Bank BTN berkali-kali berganti nama mulai dari postpaarbank , kemudian berganti nama menjadi tyokin kyoku , kemudian berganti nama lagi menjadi Kantor tabungan Pos, tidak lama kemudian berganti nama lagi menjadi Bank Tabungan Pos Republik Indonesia.
3.
BTN Di Peralihan Jaman
Dengan berakhirnya masa penduduk Jepang di Indonesia dan persiapan Indonesia menuju kemerdekaan dalam arti yang seluas-luasnya, maka sejarah telah mencatat perubahan kondisi itu sebagai masa peralihan jaman. Disebut demikian karena adanya perubahan dari masa penjajahan ke masa kemerdekaan.
Bank BTN merupakan bank umum nasional yang yangberfokus pada pembiayaan perumahaan, dengan penyediaan kredit pemilihan rumah (KPR) untuk kalangan masyarakat yang luas, bsik KPR bersubsidi untuk masyarakat berpengasilan menengah kebawah , maupun KPR komersial untuk segmen menengah keatas. Bank BTN didirikan berdasarkan Undang-Undang Darurat No.9 tahun 1950 pada tanggal 9 febbruari 1950 dengan nama Bank Tabungan Pos Republik Indonesia. Dibekukan dan dibentuklah Bank Tabungan Negara pada tahun 1974 , Bank BTN ditunjuk sebagai lembaga pembiayaan kredit perumahan dengan realisasi kpr pertama pada tanggal 10 desember 1976
4.
Dari Sebuah Unit ke Induk yang Berdiri Sendiri
Menjelang jatuhnya ORDE LAMA atau akan di mulainya sebuah tatanan baru dalam sebuah orde baru ( tahun 1964 ), pemerintah Indonesia pada saat itu sempat melakukan tindakan untuk menyatukan seluruh bank-bank pemerintah yang ada pada saat itu menjadi sebuah bank tunggal dengan nama masa itu BANK NEGARA INDONESIA.
Tindak lanjut kemudian dari kebijakan pemerintah tersebut adalah dengan masa peralihan sebelum di integrasi pada bank-bank pemerintah yang ada (kecuali bank dagang Negara), maka masing-masing bank tersebut sempat dijadikan sebuah unit dari bank tunggal tersebut. Selanjutnya dalam perjalanannya BTN merupakan sebuah unit dari bank Negara Indonesia, dimana saat itu BTN masuk ke dalam unit V.
5.
BTN sebagai BANK BUMN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 4 tahun 1963 Lembaga Negara Republik Indonesia No. 62 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963, maka resmi sudah Bank Tabungan Pos dig anti namanya menjadi BANK TABUNGAN NEGARA. Setahun kemudian Undang-Undang No.2 tahun 1964 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 51 di tetapkan Undang-Undang tentang Bank Tabungan Negara yang mencabut Undang-Undang No. 36 tahun 1953 yang di ubah terakhir dengan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 4 tahun 1963.
6.
BTN Saat Ini
Sukses KPR dengan realisasi pertama di Semarang pada tahun 1976 tersebut telah membawa keyakinan manajemen BTN untuk menjadikan bisnis perumahan tersebut sebagai bisnis utama BTN. Hal ini tampak jelas pada misi BTN yaitu melakukan tugas dan usaha di bidang perbankan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi kearah kesejahteraan rakyat banyak dengan mengkhususkan diri melaksanakan kegiatannya dalam bidang pembiayaan proyek pembangunan perumahan rakyat
B.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu alat mencapai tujuan perusahaan secara rasional dan efektif. Struktur organisasi yang baik akan memudahkan koordinasi dan komunikasi secara control atas semua aktifitas untuk mencapai semua tujuan. Stuktur organisasi merupakan hubungan yang teratur diantara berbagai sektor atau fungsi yang perlu mencapai tujuan dan tanggung jawab serta wewenang dalam suatu organisasi.
Pengorganisasian atau perencanaan dan pengembangan organisasi adalah meliputi pembagian kerja yang logis, penetapan garis tanggung jawab dan wewenang yang jelas, pengukuran pelaksanaan dan prestasi yang dicapai.
Sebagai suatu unit yang memiliki kesatuan dan saling memiliki hubungan kerja sama maka PT. Bank Tabungan Negara memiliki Struktur Organisasi sebagai berikut:
keterangan gambar diatas :
Branch Manager adalah kepala cabang yang menjadi pemipin tertinggi di kantor cabang bank BTN tersebut.
DBM Consumer adalah manager yang membawahi tiap bagian atau seksi yang berhubungan langsung dengan nasabah, seperti Customer Service dan Teller Service.
DBM Supporting bertugas membawahi Loan Admin, Accounting, dan Transfer Processing.
DBM Commercial adalah manager BTN yang bertugas mempromosikan produk-produk Bank BTN kepada masyarakat umum dengan strategi pemasaran tertentu.
Loan Service bertugas melayani nasabah dalam bidang perkreditan rumah subsidi dan non subsidi (produk Bank BTN)
C.
Visi, Misi dan Nilai Dasar Bank BTN
1.
Visi dari Bank BTN adalah sebagai berikut “Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan”.
2.
Misi dari Bank BTN adalah sebagai berikut:
•
Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.
•
Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.
•
Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi.
•
Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value
•
Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
3.
Nilai Dasar yang dianut oleh Bank BTN untuk mewujudkan dan melakukan misi bank tersebut:
•
Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, pegawai BTN taat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing secara khusuk.
•
Pegawai BTN selalu berusaha menimba ilmu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan demi kemajuan BTN.
•
Pegawai bank BTN mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan tugas untuk untuk mencapai tujuan Bank BTN dengan kinerja yang terbaik.
•
Pegawai bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas bagi bank BTN dan semua stakeholders sebagai perwujudan dari
•
pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan berkorban tanpa pamrih pribadi.
•
Pegawai bank BTN selalu bekerja secara profesional yang kompeten dalam bidang tugasnya.
D.
Produk-Produk Bank Tabungan Negara
1.
Produk Penghimpunan Dana
a.
Tabunganku
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah & ringan yang di terbitkan bersama oleh bank-bank di Indonesia untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b.
Tabungan BTN Cermat
Produk tabungan baru yang khusus ditujukan kepada segmen masyrakat berpenghasilan rendah yang diterbitkan melalui jaringan kantor milik PT Pos Indonesia, dengan menggunakan instrument EDC dan kartu jenis magnetik (Tabungan Berbaris kartu)
c.
Tabungan BTN e’BataraPos
Merupakan peremajaan dari produk Tabanas Batara yang diselenggarakan bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia (Persero) melalui loket kantor Pos yang telah di tentukan.
d.
Tabungan BTN Haji ( Plus – Reguler)
1)
Tabungan Btn Haji Plus merupakan tabungan yang khusus diperuntukkan kepada calon jamaah haji yang akan menjalankan ibadah haji dengan program penyelenggaraan haji khusus yang diselenggarakan oleh kantor Kementeriaan Agama.
2)
Tabungan Btn Haji Reguler merupakan tabungan yang diperuntukkan kepada calon jemaah haji yang akan mempersiapkan ibadah haji dengan program penyelenggaraan haji regular.
e.
Tabungan Btn Payroll
Tabungan BTN Batara yang khusus digunakan untuk nasabah yang memakai fasilitas payroll Bank BTN dengan reference code 58.
f.
Tabungan BTN Junior
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi anak-anak sampai dengan pelajar umur 12 tahun dengan tujuan mendidik, memperkenalkan dan menumbuhkan budaya menabung sejak dini.
g.
Tabungan BTN Juara
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi pelajar usia >12 tahun sampai dengan mahasiswa usia maksimal 23 tahun dengan tujuan mengedukasi, menunjang kebutuhan para remaja dalam hal prestasi, kreasi dan kreatifitas.
h.
Tabungan BTN Batara
Tabungan yang diperuntukkan bagi seluruh keluarga Indonesia dengan berbagai kemudahan transaksi dan hadiah yang menarik.
i.
Tabungan BTN Prima
Merupakan tabungan yang memberikan bunga yang tinggi dan point reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik.
2. Produk Penyaluran Dana
a.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi
Ini fasilitas kredit KPR bagi nasabah. BTN kerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
1)
Tenor sampai dengan 20 tahun
2)
Pinjaman KPR
3)
Flat Suku Bunga
4)
80% margin pembiayaan
5)
Pencairan 7 hari
b.
Kredit Bangun Rumah (KBR)
Kredit Bangun Rumah (KBR) BTN adalah fasilitas kredit bagi masyarakat yang ingin membangun rumah diatas tanah milik sendiri.
Keunggulan:
1)
Suku bunga kompetitif
2)
Proses cepat dan mudah
3)
Jangka waktu sangat fleksibel s.d 10 tahun
c.
Kredit Griya Multi (KGM)
Fasilitas kredit yang diperuntukan bagi pemohon/calon debitur perorangan untuk berbagai keperluan.
Keunggulan:
1)
Nilai Kredit Bebas
2)
Penggunaan bebas sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
3)
Jangka waktu kredit sampai dengan 10 tahun.
4)
Kredit di-cover dengan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran
d.
KPR BTN Platinum
KPR BTN Platinumadalah kredit pemilikan rumah dari Bank BTN untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah belum jadi (indent) maupun take over kredit dari Bank lain.
Keunggulan:
1)
Suku bunga kompetitif
2)
Proses cepat dan mudah
3)
Jangka waktu sangat fleksibel s.d. 25 tahun
4)
Perlindungan asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran, dan gempa bumi.
5)
Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di seluruh wilayah Indonesia
e.
Kredit Griya Utama (KGU)
Fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank untuk membeli Rumah Toko guna dihuni dan digunakan sebagai toko.
f.
Kredit Swadana
Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa sebagian atau seluruh simpanan (baik berupa tabungan maupun deposito) yang disimpan di Bank.
g.
Kring Batara Payroll
Fasilitas kredit kepada karyawan perusahaan/Instansi dengan agunan gaji karyawan.
Keunggulan:
1)
Proses cepat dan persyaratan ringan
2)
Suku bunga bersaing
3)
Maksimal kredit sampai dengan Rp 100 juta
4)
Jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun
h.
Kring Batara Non Payroll
Kredit Ringan BTN (Kring BTN) adalah fasilitas cicilan ringan bagi karyawan perusahaan/instansi hanya dengan mengajukan SK pegawai Anda untuk mendapatkan kredit.
Keunggulan:
1)
Pembiayaan hingga Rp150 juta
2)
Tenor sampai dengan 5 tahun
3)
Pencairan 7 hari
3. Produk Jasa
a.
ATM Batara
Merupakan fasilitas layanan kartu bagi nasabah Tabungan dan Giro di Bank BTN yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan transaksi melalui tarik tunai di mesin ATM, pembayaran tagihan dan berbelanja.
b.
Kiriman Uang
Fasilitas jasa pelayanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing yang ditujukan kepada pihak lain disuatu tempat (dalam/luar negeri).
c.
Inkaso
Jasa pelayanan Bank BTN untuk melakukan penagihan kepada pihak ketiga atas inkaso tanpa dokukmen ditempat lain didalam negeri.
d.
Safe Deposit Box
Jasa pelayanan bank dalam bentuk penyewaan wadah/box yang dirancang khusus untuk menyimpan barang berharga.
e.
SMS Batara
Merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan bagi nasabah yang dapat diakses dari handphone dengan cukup mengetik SMS ke nomor 3555.
f.
SPP Perguruan Tinggi
SPP online merupakan layanan bank BTN bagi Perguruan Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery channel menerima setoran biaya-biaya Pendidikan secara online
g.
Real Time Gross Settlement (RTGS)
System transfer dana online dalam mata uang rupiah penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara individual.
h.
Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (PBPIH)
Memberi kepastian keberangkatan haji berkat system online dan SISKOHAT.
i.
Western Union
Adalah layanan kiriman uang Bank BTN bekerjasama dengan Western Union secara cepat (real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara.
Dengan uraian diatas dapat kita ketahui bahwa PT. Bank tabungan negara memiliki berbagai produk yang dapat dinikmati oleh nasabah, namun PT. Bank Tabungan Negara cabang Panam tidak hanya berhenti disini, melainkan masih terus berusaha untuk mengeluarkan produkproduk baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BAB III
ISI LAPORAN
A.
PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN PKL / MAGANG
Kegiatan PKL / Magang
Kegiatan yang dilakukan selama Magang di Kantor Bank BTN Cabang Padang dan Kantor Cabang Pembantu Ulak Karang adalah sebagai berikut :
BAGIAN GBA (KANTOR CABANG PADANG) :
- Perkenalan Diri (hari pertama masuk perusahaan )
- Mengisi Daftar Hadir
- Briefing
- Berdo’a
- Mencatat KPA (Kartu Pengawasan Anggaran)
- Mencatat SPM (Surat Perintah Membayar) ke dalam Buku Register SPM
- Mencatat SPD (Surat Perjalanan Dinas) ke dalam Buku Register SPD
- Memfotocopy SPM
- Mencatat IBT ke dalam lembar KPA
- Mencatat SPM ke dalam lembar KPA
- Mencairkan SPM
- Memfotocopy KPA
- Mengangkat Telepon
- Mencatat daftar gaji anak magang
- Menyetorkan uang ke teller
- Meminta tanda tangan kepada Pimpinan
BAGIAN COSTUMER SERVICE (KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG):
- Briefing
- Berdo’a
- Menghidupkan Komputer
- Memfotocopy Buku Tabungan dan Kartu ATM
- Memfotocopy KTP dan Formulir Peserta SBMPTN
- Menyusun Formulir Peserta SBMPTN
- Menyusun Neraca
- Meminta tanda tangan kepada pimpinan
- Merekap setoran tabungan nasabah
- Menelpon Nasabah
- Mengangkat Telepon
- Menyusun Klaim ATM
- Mencari CIF
- Menyusun Recount ATM
- Menyusun berkas akhir bulan
- Roleplay Costumer Service
- Mencetak Rekening Koran Debitur
- Menyusun Berita Acara Pengisian ATM
- Mencetak Neraca
- Mencatat Nama Debitur
- Menyusun Deposito
- Mencari Deposito
- Mencari SPM
- Menyusun file sekolah
TELLER SERVICE (KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG):
- Briefing
- Berdo’a
- Menghidupkan Komputer dan Mesin BR
- Meminta tanda tangan kepada pimpinan
- Menyortir dan Menyusun Uang
- Menyusun Slip Setoran dan Penarikan
- Mengecek Validasi
- Menyusun berkas ke dalam maploeg
- Roleplay Teller Service
- Menyusung Kliring dan Giro
- Menyusun pemindahbukuan
- Menyusun SPM
- Fotocopy KTP Nasabah
- Mencetak TTI (Teller Total Iquity)
LOAN SERVICE (KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG):
- Briefing
- Berdo’a
- Menghidupkan Komputer
- Fotocopy berkas akad
- Mencatat data debitur yang mengikuti akad
- Memasukkan data debitur ke dalam komputer
- Memisahkan covernote
- Mencatat kelengkapan syarat-syarat Nasabah dalam mengikuti akad
- Mencatat Nama Debitur
- Mencatat Nomor Rekening Debitur
- Mengisi data formulir pernyataan akad
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis telah laksanakan selama kurang lebih 4 bulan dari tanggal 10 April 2018 sampai dengan 10 Agustus 2018 di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk memberikan banyak sekali manfaat dan keuntungan bagi penulis, diantaranya penulis memperoleh tambahan ilmu pengetahuan yang sebelumnya tidak diperoleh di sekolah. Penulis juga dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh saat di sekolah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya dan selain itu penulis juga memperoleh pengalaman bagaimana dalam bekerjasama dan menjalin relasi yang baik antara karyawan dengan penulis.
Selain itu, selama pelaksanaan PRAKERIN membuat penulis mengetahui bahwa penulis dapat belajar bertanggung jawab dalam ketelitian, kecepatan dan memeriksa kembali suatu barang yang akan di proses sehingga tidak terjadi kesalahan data dan tidak melakukan kerja ulang.
B.
Saran
1.
Saran untuk PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
- Alat pendukung kerja ditambah, seperti alat tulis (terutama pensil dan penghapus) dan scanner.
2.
Saran untuk SMK NEGERI 1 PADANG PANJANG
- Memperluas kerja sama dengan pihak perusahaan sehingga dapat mempermudah penerimaan siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).